aTep

Apa Kehidupan Terbaik Anda? | Jamil Azzaini

Kalau boleh bertanya jujur kepada diri kita, sebenarnya tujuan hidup kita apa?. mungkin jawabannya bisa bermacam-macam bisa uang, perhiasan atau mencari kesenangan. tapi yang jelas inti dari semua tujuan hidup kita adalah mencari kebahagiaan. tapi kebahagiaan tidak identik dengan materi, terbukti tidak semua orang bahagia dengan banyaknya uang. mungkin kisah nyata berikut ini bisa dijadikan teladan bagi kita semua, bahwa kebahagiaan bisa didapat dengan ketentraman hati dalam memilih pekerjaan, karena memang hidup adalah pilihan. Tak banyak orang seperti Tubagus Muhammad Ismail. Ketika yang lain sulit mencari kerja, dia malah meninggalkan pekerjaan dengan gaji Rp 10 juta per bulan. Ismail lebih memilih berjualan es tebu keliling dan sales parfum murah. ROMBONG es tebu itu dikerumuni ibu-ibu muda ketika melintas di kawasan Wage, Sidoarjo. Tawa riang dan canda mereka berbaur dengan suara anak-anak yang berebut membeli. Susana itu hampir terjadi tiap hari pukul 15.00-17.00. Itulah ru

biasanya pada akhir minggu kami melakukan sedikit rihlah, minggu kemarin kami rihlah ke rumah kakak ipar di jati handap (dekat terminal cicaheum bandung). anak kami bermain lari sana-sini, naik ke bukit plus lihat ke sungai. akhir cerita akhir pekannya alhamdulillah enjoy. pulang ke rumah sekitar jam 8 mlm. karena ke capaian jam 10 sudah kami sudah siap2 mau tdr. sebelum tdr kadang kami bercerita atau diskusi, waktu itu istri saya bicara "Bi, kenapa ya si A kalau habis umi bepergian wajahnya seperti menyiratkan ketidaksukaan kepada umi..." saya jawab " Mi, umi jangan berfikiran negatif. belum tentu si A berfikiran jelek terhadap umi..." uminya terdiam... selang beberapa saat umi bicara lagi.. "Bi,, tadi B beli pulsa 50rb untuk modem smart" saya balas " Ah paling internetan untuk lihat video dewasa.." Uminya langsung balas " tadi abi nasehatin umi jangan berprasangka jelek, itu abi berprasangka jelek juga" sekarang abinya yang diam....

Ya Allah,mudahkanlah hari-hari yang saya lalui adalah hari di mana saya bisa selalu membahagiakan mereka, berada di samping mereka, menggenggam erat tangan mereka, mendengarkan cerita-cerita cinta mereka, dan merawat mereka sepenuh hati. Jika ada air mata mengalir dari mata keduanya, biarkan tangan kecil ini yang menghapusnya dengan penuh cinta. Izinkan diri ini untuk selalu menjaga senyum terukir di bibir mereka. Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo.Ya Robbku. Ampunilah aku, Ibu Bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. Yaa Allah Yaa Rabb, berkahi usaha kami agar kami bisa mendapat keredhoan-Mu. Jadikanlah kami orang yang berbakti kami kepada kedua orang tua kami, jadikan besok kami dipanjangkan umur membuat suka cita mereka mendapat sedikit perhatian kami, hingga ucapan redho keluar dari lisan dan hati mereka, kekalkan Yaa Robb, mudahkan amal shaleh bagi kami, niat kami, di esok h